Friday, February 27, 2009

Our Moon...


We are humble slaves of Allah, forget the differences, where ever you live, we still live under the same Moon, live in PEACE, insyaAllah! we will gain victory to rise Islam again.
SubhanAllah! Alhamdulillah! Allahuakbar!

Monday, February 23, 2009

Makruh dan Batal Solat


Hal-hal Yang Dimakruhkan Dalam Shalat

1. Menengadahkan pandangan ke atas. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:


"Apa yang membuat orang-orang itu mengangkat penglihatan mereka ke langit dalam shalat mereka? Hendaklah mereka berhenti dari hal itu atau (kalau tidak), niscaya akan tersambar penglihatan mereka."

( HR. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkannya dengan makna yang sama).

2. Meletakkan tangan di pinggang. Hal ini berdasarkan larangan Rasulullah SAW meletakkan tangan di pinggang ketika shalat. (Muttafaq alaih).

3. Menoleh atau melirik, terkecuali apabila diperlukan. Hal ini berdasarkan perkataan Aisyah ra. Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang menoleh dalam keadaan shalat, beliau menjawab:
"Itu adalah pencurian yang dilakukan syaitan dari shalat seorang hamba."

(HR. Al-Bukhari dan Abu Daud, lafazh ini dari riwayatnya).

4. Melakukan pekerjaan yang sia-sia, serta segala yang membuat orang lalai dalam shalatnya atau menghilangkan kekhusyu'an shalatnya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW.
"Hendklah kamu tenang dalam melaksanakan shalat." (HR. Muslim).

5. Menaikkan rambut yang terurai atau melipatkan lengan baju yang terulur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

"Aku diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota badan dan tidak boleh melipat baju atau menaikkan rambut (yang terulur)." (Muttafaq alaih).

6. Menyapu kerikil yang ada di tempat sujud (dengan tangan) dan meratakan tanah lebih dari sekali. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

"Dari Mu'aiqib, ia berkata, ' Rasulullah SAW menyebutkan tentang menyapu di masjid (ketika shalat), maksudnya menyapu kerikil (dengan telapak tangan). Beliau bersabda, 'Apabila memang harus berbuat begitu, maka hendaklah sekali saja." (HR. Muslim).

"Dari Mu'aiqib pula, bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang seseorang yang meratakan tanah pada tempat sujudnya (dengan telapak tangan), beliau bersabda, 'Kalau kamu melakukannya, maka hendaklah sekali saja." (Muttafaq alaih).

7. Mengulurkan pakaian sampai mengenai lantai dan menutup mulut (tanpa alasan).
"Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, 'Rasulullah SAW melarang mengulurkan pakaian sampai mengenai lantai dalam shalat dan menutup mulut." (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan lainnya, hadits hasan).

Adapun jika menutup mulut karena hal seperti menguap ataupun yang lainnya maka hal tersebut dibolehkan sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits.

8. Shalat di hadapan makanan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

"Tidak sempurna shalat (yang dikerjakan setelah) makanan dihidangkan." (HR. Muslim).

9. Shalat sambil menahan buang air kecil atau besar, dan sebagainya yang mengganggu ketenangan hati. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

"Tidak sempurna shalat (yang dikerjakan setelah) makanan dihidangkan dan shalat seseorang yang Bmenahan buang air kecil dan besar." (HR. Muslim).

10. Shalat ketika sudah terlalu mengantuk. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kamu ada yang mengantuk dalam keadaan shalat, maka hendaklah ia tidur sampai hilang rasa kantuknya. Maka sesungguhnya apabila salah seorang di antara kamu ada yang shalat dalam keadaan mengantuk, dia tidak akan tahu apa yang ia lakukan, barangkali ia bermaksud minta ampun kepada Allah ternyata dia malah mencerca dirinya sendiri." (Muttafaq alaih).



Hal-hal Yang Membatalkan Shalat

Shalat seseorang akan batal apabila ia melakukan salah satu di antara hal-hal berikut ini:
1. Makan dan minum dengan sengaja. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya di dalam shalat itu ada kesibukan tertentu." (Muttafaq alaih). Maksudnya orang yang shalat seharusnya hanya berkonsentrasi pada shalatnya saja dan mengesampingkan perbuatan yang lain. (pen.)

2. Berbicara dengan sengaja, bukan untuk kepentingan pelaksanaan shalat

"Dari Zaid bin Arqam, ia berkata, 'Dahulu kami berbicara di waktu shalat, salah seorang dari kami berbicara kepada temannya yang berada di sampingnya sampai turun ayat: 'Dan hendaklah kamu berdiri karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu' (Al-Baqarah : 238), maka kami pun diperintahkan untuk diam dan dilarang berbicara." (Muttafaq alaih).
Dan juga sabda Rasulullah SAW "Sesungguhnya shalat ini tidak pantas ada di dalamnya percakapan manusia sedikit pun." (HR. Muslim).

Adapun pembicaraan yang maksudnya untuk membetulkan pelaksanaan shalat, maka hal itu diperbolehkan seperti membetulkan bacaan (Al-Qur'an) imam, atau imam setelah memberi salam kemudian bertanya apakah shalatnya sudah sempurna, apabila ada yang menjawab belum, maka dia harus menyempurnakannya. Hal ini pernah terjadi terhadap Rasulullah SAW, kemudian Dzul Yadain bertanya kepada beliau, 'Apakah Anda lupa ataukah sengaja meng-qashar shalat, wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Aku tidak lupa dan aku pun tidak bermaksud meng-qashar shalat.' Dzul Yadain berkata, 'Kalau begitu Anda telah lupa wahai Rasulullah. 'Beliau bersabda, 'Apakah yang dikatakan Dzul Yadain itu betul? Para sahabat menjawab, 'Benar. ' Maka beliau pun menambah shalatnya dua rakaat lagi, kemudian melakukan sujud sahwi dua kali. (Muttafaq alaih).

3. Meninggalkan salah satu rukun shalat atau syarat shalat yang telah disebutkan di muka, apabila hal itu tidak ia ganti/ sempurnakan di tengah pelaksanaan shalat atau sesudah selesai shalat beberapa saat. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW terhadap orang yang shalatnya tidak tepat.

"Kembalilah kamu melaksanakan shalat, sesungguhnya kamu belum melaksanakan shalat." (Muttafaq alaih).

Lantaran orang itu telah meninggalkan tuma'ninah dan i'tidal. Padahal kedua hal itu termasuk rukun.
4. Banyak melakukan gerakan, karena hal itu bertentangan dengan pelaksanaan ibadah dan membuat hati dan anggota tubuh sibuk dengan urusan selain ibadah. Adapun gerakan yang sekadarnya saja, seperti memberi isyarat untuk menjawab salam, membetulkan pakaian, menggaruk badan dengan tangan, dan yang semisalnya, maka hal itu tidaklah membatalkan shalat.
5. Tertawa sampai terbahak-bahak. Para ulama sepakat mengenai batalnya shalat yang disebabkan tertawa seperti itu. Adapun tersenyum, maka kebanyakan ulama menganggap bahwa hal itu tidaklah merusak shalat seseorang.

6. Tidak berurutan dalam pelaksanaan shalat, seperti mengerjakan shalat Isya sebelum mengerjakan shalat Maghrib, maka shalat Isay itu batal sehingga dia shalat Maghrib dulu, karena berurutan dalam melaksanakan shalat-shalat itu adalah wajib, dan begitulah perintah pelaksanaan shalat itu.

7. Kelupaan yang fatal, seperti menambah shalat menjadi dua kali lipat, umpamanya shalat Isya' delapan rakaat, karena perbuatan tersebut merupakan indikasi yang jelas, bahwa ia tidak khusyu' yang mana hal ini merupakan ruhnya shalat.


(petikan dari Tazkirah)

Monday, February 16, 2009



Kelebihan Solat Berjemaah Menurut Teori Fizik
Seorang professor fizik di Amerika Syarikat telah membuat satu kajian tentang kelebihan solat berjemaah yang disyariatkan dalam Islam.Katanya tubuh badan kita mengandungi dua cas elektrik iatu cas positif dan cas negatif. Dalam aktiviti harian kita sama ada bekerja, beriadah atau berehat, sudah tentu banyak tenaga digunakan.Dalam proses pembakaran tenaga, banyak berlaku pertukaran cas positif dan cas negatif, yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh kita. Ketidakseimbangan cas dalam badan menyebabkan kita rasa letih dan lesu setelah menjalankan aktiviti seharian.
Oleh itu cas-cas ini perlu diseimbangkan semula untuk mengembalikan kesegaran tubuh ke tahap normal.Berkaitan dengan solat berjemaah, timbul persoalan di minda professor ini mengapa Islam mensyariatkan solat berjemah dan mengapa solat lima waktu yang didirikan orang Islam mempunyai bilangan rakaat yang tidak sama.
Hasil kajiannya mendapati bilangan rakaat yang berbeza dalam solat kita bertindak menyeimbangkan cas-cas dalam badan kita. Semasa kita solat berjemaah, kita disuruh meluruskan saf, bahu bertemu bahu dan bersentuhan tapak kaki.Tindakan-tindakan yang dianjurkan semasa solat berjemaah itu mempunyai berbagai kelebihan.
Kajian sains mendapati sentuhan yang berlaku antara tubuh kita dengan tubuh ahli jemaah lain yang berada di kiri dan kanan kita akan menstabilkan kembali cas-cas yang diperlukan oleh tubuh.Ia berlaku apabila cas yang berlebihan-sama ada negatif atau positif akan dikeluarkan, manakala yang berkurangan akan ditarik ke dalam kita.Semakin lama pergeseran ini berlaku, semakin seimbang cas dalam tubuh kita.Menurut beliau lagi, setiap kali kita bangun dari tidur, badan kita akan merasa segar dan sihat setelah berehat berapa jam. Ketika ini tubuh kita mengandungi cas-cas positif dan negatif yang hampir seimbang.Oleh itu, kita hanya memerlukan sedikit lagi proses pertukaran cas agar keseimbangan penuh dapat dicapai.Sebab itu, solat Subuh didirikan 2 rakaat.Seterusnya, setelah sehari kita bekerja kuat dan memerah otak semua cas ini kembali tidak stabil akibat kehilangan cas lebih banyak daripada tubuh.Oleh itu, kita memerlukan lebih banyak pertukaran cas.
Solat jemaah yang disyariatkan Islam berperanan untuk memulihkan keseimbangan cas-cas berkenaan.Sebab itu, solat Zohor didirikan 4 rakaat untuk memberi ruang yang lebih kepada proses pertukaran cas dakam tubuh.Situasi yang sama turut berlaku di sebelah petang.Banyak tenaga dikeluarkan ketika menyambung kembali tugas.Ini menyebabkan sekali lagi kita kehilangan cas yang banyak.Seperti mana solat Zohor, 4 rakaat solat Asar yang dikerjakanakan memberikan ruang kepada proses pertukaran cas dengan lebih lama.Lazimnya, selepas waktu Asar dan pulang dari kerja kita tidak lagi melakukan aktiviti-aktiviti yang banyak menggunakan tenaga.Masa yang diperuntukkan pula tidak begitu lama.Maka, solat Maghrib hanya dikerjakan sebanyak 3 rakaat adalah lebih sesuai dengan penggunaan tenaga yang kurang berbanding 2 waktu sebelumnya.
Timbul persoalan di fikiran professor itu tentang solat Isyak yang mengandungi 4 rakaat.Logiknya, pada waktu malam kita tidak banyak melakukan aktiviti dan sudah tentu tidak memerlukan proses pertukaran cas yang banyak.Setelah kajian lanjut, didapati terdapat keistimewaan mengapa Allah mensyariatkan 4 rakat dalam solat Isyak.Kita sedia maklum, umat Islam amat digalakkan untuk tidur awal agar mampu bangun menunaikan tahajjud di sepertiga malam.Ringkasnya, solat Isyak sebanyak 4 rakaat itu akan menstabilkan cas dalam badan serta memberikan tenaga untuk kita bangun malam (qiamullail).
Dalam kajiannya, professor ini mendapati bahawa Islam adalah satu agama yang lengkap dan istimewa.Segala amalan dan suruhan Allah Taala itu mempunyai hikmah ynag tersirat untuk kebaikan umat Islam itu sendiri.Beliau merasakan betapa kerdilnya diri dan betapa hebatnya Pencipta alam ini.Akhirnya, dengan hidayah Allah beliau memeluk agama Islam.Wallahualam.(apepun, kita renung kembali kepada firman Allah Ta'ala dalam surah az-Zariyyat yang bermaksud : " dan tidaklah Aku jadikan Jin dan Manusia itu kecuali mereka beribadat kepada-KU"):: maka benarlah Allah yang Maha Berkuasa .(Di petik dari MOZAC Fizik).

Sunday, February 15, 2009

Bubur Lambuk Limbanak




Majlis sambutan Maal Hijrah 1430 SMK Limbanak pada 14 febuari 2009 bertempat di surau SMK Limbanak. Menu utama Bubur Lambuk resepi Cikgu Zalinah dibantu oleh guru dan pelajar sekolah.


Majlis dimulakan dengan bacaan surah Yaasin secara berjemaah dipimpin oleh Ustaz Mizan Helmi Yusof.

Aksi 'angkat periuk' Cikgu Roslan dan Cikgu Alwi, dua 'orang kuat' majlis.


Bubur Asyura - Asal Usul dan Pengajaran

Perkara yang sering menjadi adat dikalangan kita ialah memasak BUBUR ASYURAA'. Hal ini disandarkan kepada peristiwa Nabi Allah Nuh as.Disebutkan dalam kitab Nihayatuz Zain (halaman 196 Syeikh Nawawi Al-Banteni), Kitab Nuzhatul Majalis (halaman 172 Syeikh Abdur Rahman Al-Ushfuri), Kitab Jam'ul Fawaid ( halaman 132 Syeikh Daud Al-Fathoni) bahawasanya ketika mana bahtera Nabi Nuh as berlabuh di bukit Juudi pada hari Asyuraa maka berkatalah baginda kepada umatnya :"Himpunkan apa yang kamu miliki daripada makanan yang lebih, maka dibawalah satu genggam daripada kacang Baqila' iaitu kacang ful dan satu genggam kacang Adas dan Ba'ruz dan tepung dan kacang Hinthoh sehingga menjadi tujuh jenis biji bijian yang dimasak""Maka berkata Nabi Nuh as : Masaklah sekaliannya kerana kamu sudah mendapat kesenangan sekarang".Maka berdasarkan kisah inilah sebahagian kaum muslimin menjadikan makanan mereka itu daripada biji bijian yang dinamakan BUBUR ASYURAA' (bubur yang dimasak sempena hari kesepuluh dalam bulan Muharam).

Dan itulah masakan yang pertama dimasak di atas permukaan bumi setelah berlakunya banjir besar dan taufan yang melanda bumi. Syeikh Ibn Hajar Al Asqolani bersyair dengan katanyaفي يوم عاشوراء سبع تهرس بر أرز ثم ماش عدسوحمص ولوبيا والفول هذا هو الصحيح والمنقولMaksudnya : Pada Hari Ayuraa' terdapat tujuh yang dimakan iaitu Gandum (tepung) Beras, kemudian Kacang Mash (kacang kuda) dan Kacang Adas (kacang dal).Dan Kacang Himmash (kacang putih) dan Kacang Lubia ( sejenis kacang panjang) dan kacang Ful. Inilah kata-kata yang sohih dan manqul (yang diambil dari kata-kata ulamak).

Daripada apa yang dibahaskan di atas, maka dilihat bahawa sejarah BUBUR ASYURAA' ini diambil daripada peristiwa arahan dan perintah Nabi Nuh as kepada umatnya ketika dahulu.Oleh itu, Adakah salah bagi kita mengambil apa yang dilaksanakan oleh umat terdahulu dan apa yang diarahkan oleh Nabi Nuh as kepada umatnya untuk kita pula laksanakannya?Perkara ini bukanlah termasuk dalam hukum hakam yang ada nasakhnya dalam Syariat Islam. Ianya hanya kisah dan peristiwa yang perlu diambil iktibar dan dihayati oleh umat manusia dan seterusnya beriman dan menghampirkan diri kepada Allah swt dengan sebenar-benar taqwa.

Andai ia arahan tadi merupakan suatu perintah, maka kita mengatakan ia merupakan Ash Syar'uu Man Qablana iaitu perkara syariat yang berlaku pada zaman dan umat terdahulu yang tidak dinasakhkan untuk menjadikan iktibar dan panduan hidup berterusan umat akan datang.Maka BUBUR ASYURAA' merupakan salah satu daripada perkara yang disebutkan sebagai Ash Syar'uu Man Qablana yang boleh kita amalkan dalam kehidupan kita dan ia tidaklah di anggap sebagai suatu BIDAAH.Tanggapan sebahagian orang yang mengatakan perkara ini BIDAAH dan adat semata-mata adalah tidak benar. Adat juga boleh menjadi Ibadah andai perkara seperti memasak BUBUR ASYURAA' ini kita jadikan sebagai amalan untuk mengingati dan menghayati peristiwa yang berlaku di zaman Nabi Nuh as. Kerana kelalaian dan lupa dengan tuntutan beragama, dan di sebabkan menuruti kehendak nafsu yang rakus, maka Allah tenggelamkan mereka sehingga tiada suatu pun yang tinggal dan disimpan untuk dimakan melainkan sedikit sahaja.

Maka tidak salah kita adakan Majlis Memasak BUBUR ASYURAA' dengan penghayatan tersebut dan bertujuan untuk memberi makan kepada keluarga, faqir miskin yang sangat memerlukan dan menjamu orang yang berbuka puasa dan sebagainya. Ia akan dihitung sebagai Ibadah yang mulia disisi Allah swt insyaallah
(dipetik dari http://hijriah.jentayu.com/)

Monday, February 9, 2009

Senarai Produk Yahudi/USA

Mengikut maklumat produk-produk ini adalah milik/penyokong Yahudi
Jika anda ada sebarang maklumat atau pertanyaan sila hubungi PPIM di Hotline:019-3591000
http://www.muslimconsumer.org.my/ppim/yahudiboikot.html

Sejarah Yahudi dalam Al Quran (1)



Petikan berikut diambil dari buku Sejarah Pemikiran Islam 1 untuk dikongsi bersama mengenali lebih mendalam bangsa yang telah dilaknat Allah. Sejarah bangsa Yahudi bermula dengan agama Judaisme yang lahir pada 2500 tahun dahulu pada 458 sebelum Masihi. Al Quran banyak menceritakan perihal umat Yahudi yang membunuh Nabi mereka. hampir semua Nabi-Nabi yang disebut dalam al Quran adalah daripada Bani Israil melainkan Nabi Muhammad SAW daripada keturunan bangsa Arab.


Orang Yahudi sangat keras permusuhan terhadap orang-orang yang beriman kepada Allah.Allah telah berfirman bermaksud:

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikut agama mereka" (al Baqarah,120).


Dalam surah alIsrak ayat 1 hingga 7 menceritakan dan meramalkan perkara yang sangat penting yang telah terjadidan akan terjadi pada akhir zaman. kenyataan surah alIsrak itu merupakan suatu mukjizat besar yang mempunyai perhubungan rapat dengan gerakan Zionisme, Illuminati serta rancangan mereka untuk menguasi dunia.


Menurut ayat tersebut Bani Israil akan membuat kerosakan di muka bumi ini dua kali. Mereka akan melakukan kesombongan yang amat besar. Pada hukuman Allah yang pertama, Allah mengutuskan tentera hambanya (orang mukmin) yang mempunyai kekuatan yang besar mengeluarkan orang Yahudi daripada kubu-kubu mereka di Madinah, Khaibar, Taima' serta menghancurkan kubu-kubu pertahanan bani Quraidhaz dan Bani AnNadhir. Orang Yahudi telah diusir pada hukuman yang pertamadari seluruh bumi Hijaz. Senario ini dirakam di dalam surah alHasyar:2. Pada zaman Khalifah pertama, Umar ibn Khatab telah membebaskan Palestin daripada Kerajaan Rom dan memasuki Masjidil Aqsa.


Ayat keenam surah alIsrak menyebut tentang kerosakan dan kesombongan buat kali kedua. Allah berfirman yang bermaksud:

"Dan kami jadikan kamu (Yahudi) kelompok yang lebih besar"(AlIsrak,6)

Kini Yahudi berdiri dibelakang kuasa ekonomi, militari dan politik antarabangsa tamadun Barat Moden Sekular membentuk pakatan Illuminati yang berperanan sebagai pemodal elit antarabangsa. Mereka melakukan berbagai perbuatan yang paling jahat dan keji menyebabkan segala macam penyeksaan dan penderitaan kepada bangsa lain. Seterusnya Allah berfirman yang bermaksud:

"Dan apabila datang saat hukuman bagi kejahatan yang kedua (kami datangkan orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan untuk memasuki masjid, sebagaimana mereka telah memasukinya pada pertama kali, dan untuk membinasakan habis-habisan apa saja yang kamu kuasai"(AlIsrak, 7)


BERSAMBUNG ........

RINDU UNTUK SYAHID & SENYUMAN SYUHADA' GAZA


Sahabat-sahabat seperjuangan'

Lihatlah dan tatapilah wajah-wajah syuhada' Gaza yang tersenyum; dan mereka akan lebih tersenyum di akhirat nanti. Moga-moga aku akan menjadi sebahagian daripada mereka yang telah gugur syahid kerana mempertahankan agama ALLAH. Aamien ya Rabb


“Aku Berharap Mendapat Syahid di Ghazzah” Imam Qaradhawi (Professor Dr Yusuf al-Qardawy)

“Aku Berharap diakhir kehidupan ini, aku dapat pergi ke Ghazzah walaupun berada atas kerusi roda. Aku akan menghalakan senjataku kepada israel, kemudian israel akan membalas dengan melontarkan bom kepadaku, akhirnya aku mencapai syahid di bumi Palestin”

Ini adalah sedutan ucapan Imam Qaradhawi di Qatar bersama pemimpin tertinggi Hamas pada 28 Januari 2009 yang bermottokan "Ghazzah telah menang"




Kematian yang berlaku kepada rakyat Palestin merupakan kematian syahid yang diimpikan oleh setiap umat Islam.

Ini adalah semangat yang berkobar-kobar ditunjukkan oleh orang tua yang berumur hampir 90 tahun. Bagaimana dengan orang muda seperti penulis dan pembaca sekelian. Tidak rasa malukah mendengar ucapan sebegini.!

“Sebenarnya asas kepada kejayaan Hamas ialah kebersatuan ahli Ghazzah dalam menghadapi tekanan Israel” tegas beliau lagi.

Sebelum ini, Sheikh Ahmad Yasin pernah di bom oleh tentera Israel. Walaupun Sheikh Ahmad Yasin tidak mempunyai apa-apa kekuatan jasadiyyah, mata beliau yang hampir buta, telinga yang kurang pendengaran, tubuh yang tidak bermaya, suara yang terlampau tidak jelas. Tetapi orang sebegini menimbulkan kegerunan kepada israel. Orang sebegini mampu berjuang sehingga mendapat pahala syahid.

“kemenangan di Ghazzah merupakan kemenangan permulaan. Kita masih menunggu kemenangan yang menyeluruh dengan pembebasan bumi Palestin.”

“Ahli Ghazzah bersatu atas dasar iman dan ukhuwwah, dengan sebab itu, Allah SWT telah menyatukan hati-hati mereka. Israel dan sekutu-sekutunya ingin memecahkan kesatuan antara penduduk dengan pemerintah dengan mengadakan pelbagai sekatan dan melaparkan penduduk Hamas untuk menyusahkan pemerintah Hamas. Tetapi sayang, penduduk Ghazzah menerima kelaparan dan menolak untuk tunduk kepada Israel”

Itulah antara sedutan kata-kata yang penuh bersemangat oleh Imam Qaradhawi. Sepatutnya para pemuda perlu mengambil pengiktibaran di atas semangat yang ditonjolkan oleh beliau.

Saturday, February 7, 2009

BAGAIMANA MEMPERBAIKI PERKHIDMATAN DOKTOR HOSPITAL KERAJAAN?



Kita sering mendengar dan membaca di kaca televisyen dan di dada akhbar mengenai kelemahan Doktor di Hospital Kerajaan. Jika kita fikirkan balik mengapa terjadinya sedemikian, sedangkan gaji orang yang bernama DOKTOR ini diberi sangat istimewa berbanding dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain. Mengapa diberi istimewa? Kerana banyak pekerjaan di dunia ini doktor adalah dianggap penyelamat nyawa. Tapi apa yang berlaku adalah sebaliknya................

Pernahkah anda sakit dan ditahan dalam wad? Ataupun anak / isteri / suami / bapa / ibu / saudara yang sakit di hospital kerajaan? Ini adalah berdasarkan pengalaman saya. Tahun 2008 dari pertengahan tahun hinggalah hujung tahun selama 80 hari saya berada di hospital kerajaan. Kali pertama saya menjaga anak lelaki saya di Hospital Likas dan kali kedua saya menjaga bapa mentua saya di Hospital Queen Elizabeth.

Kita lihat dulu pengalaman pertama saya, pada hari khamis malam bulan Mei anak lelaki saya demam panas hingga mencapai 41 darjah celcius, kami telah membawanya ke Hospital Likas pada jam 8 pm atas nasihat doktor dari klinik. Di sana saya dan isteri sangat berharap ada doktor yang dapat merawat demam panas anak lelaki kami. Apabila kami sampai di wad tiada sebarang tindakan yang dibuat ke atas anak kami. Kami tanya jururawat apa tindakan susulan yang mereka buat? Tapi mereka pun tidak tahu. Kerana tiada doktor yang bertugas pada masa tersebut sedangkan anak kami demamnya tidak surut.

Dalam jam 11 lebih malam adalah seorang doktor yang datang mengambil darah anak kami. Rupa-rupanya dia adalah 'doktor pelatih'. Soalan saya di sini ialah mana doktor yang terlatih??? Jam 3 pagi keadaan anak saya semakin tenat sehinggakan terpaksa disambung oksigen, masa tu barulah ada doktor datang merawat dan anak kami terpasa dimasukkan dalam ICU. Di mana silapnya??? Adakah jika seseorang itu hampir nyawa-nyawa ikan baru ada doktor menjelma seperti cerita donggeng Pari-pari datang membantu apabila dalam kesusahan. Inikah yang dikatakan penyelamat nyawa manusia? Sedangkan dari awal anak saya dimasukkan dalam wad mereka tidak membuat sebarang tindakan, jangankan harap rawatan muka doktor pun tidak nampak!.

Anak saya telah koma selama 50 hari, sepanjang dia koma banyak yang saya perhatikan kelemahan doktor yang perlu diperbaiki di hospital kerajaan. Pertama doktor terlatih sepatutnya orang yang pertama menyambut pesakit yang baru dimasukkan dalam wad dan bukannya doktor pelatih atau jururawat. Kenapa rasionalnya doktor terlatih perlu ada dalam wad kerana sebarang keputusan tidak boleh dibuat oleh jururawat. Kedua doktor sepatutnya berperanan sebagai merawat pesakit dan bukannya pemutus nyawa seorang manusia. Ini adalah berdasarkan pengalaman saya sepanjang anak saya koma doktor sering berulang-alik memberitahu yang anak saya telah meninggal dunia. Di sini saya tidak tahu sama ada doktor itu tahu ka membezakan antara orang yang sudah meninggal atau belum. Sedangkan jantung anak saya masih lagi berfungsi dan badannya masih lagi nampak merah. Siapa doktor? Tuhan? Mereka sepatutnya tidak boleh membuat keputusan yang telah ditentukan oleh ALLAH sedangkan nyawa mereka lagi dipegang. Ketiga doktor mestilah sentiasa berada dalam wad supaya setiap keputusan sama ada pemberian ubat mahupun khidmat nasihat dapat dibuat dengan cepat. Ini saya dapat lihat dalam pengalaman kedua saya iaitu ketika saya menjaga bapa mertua saya. Sepatutnya bapa mertua saya sudah dapat dikeluarkan dari wad tapi memandangkan doktor seorangpun tiada dalam wad, maka terpaksalah bapa mertua saya menunggu sampai tiga hari dalam wad. Selain itu juga, dari segi memberi keputusan untuk pemberian ubat pun lambat kerana jururawat terpaksa menunggu doktor datang. Secara keseluruhannya, kelemahan hospital kerajaan boleh diatasi dengan memperbaiki perkhidmatan doktor.

Sebenarnya semua ini adalah untuk membuka mata hati kita semua, walaupun anak lelaki saya telah tiada lagi dan kami sekeluarga menerima dengan penuh redha tapi kami tidak mahu orang lain akan menerima nasib yang sama seperti yang kami alami.

XPDC BUKA PASTI DI KG BISUANG (siri 2)


img_0290Rombongan meneruskan perjalanan, melalui jambatan gantung sejauh 40 meter yang merentangi sebatang sungai. Selain peserta yang berjalan kaki, dua buah motorsikal juga bergerak perlahan merentasi jambatan gantung.

img_0270

img_0287

img_0285Walaupun letih berjalan, kelihatan semua peserta bersemangat dan membawa peralatan sekolah bersama-sama.

Sekitar 11.30 pagi, ahli rombongan kelihatan lega seketika apabila selamat tiba ke lokasi. Di sana, selain pelancaran PASTI oleh Sdr Ahmad Fazilah, turut berucap ialah ketua kampung.

img_0372Di Kg Bisuang, rombongan juga menyampaikan beberapa sumbangan berupa beras, minyak, tepung dan gula. Tidak ketinggalan sumbangan kopi radix HPA.

img_0334Rombongan dan penduduk kampung juga bertuah kerana mendapat khidmat pemeriksaan kesihatan secara percuma. Pemeriksaan dilakukan oleh Dr Nizam yang berasal dari Mauritius, tetapi telah menetap di Sabah.

img_0379Natang yang hadir sekali..

img_0381

Peserta XPDC bergambar kenangan

XPDC BUKA PASTI DI KG BISUANG (siri 1)


img_0262Pada 27 Januari lalu, seramai 15 peserta melakukan ekspedisi ke Kg Bisuang dalam program utamanya pembukaan PASTI baru di sana.

img_0256Para peserta yang kebanyakannya tinggal di Kota Kinabalu mula berkumpul di Taman Lok Kawi Sabindo.

Setelah bersarapan pada 9.30 pagi di rumah Cikgu Abd Hamid selaku Pengarah PASTI KK @ panglima program, kesemua peserta memulakan perjalanan dengan menaiki 2 buah kereta pacuan 4 roda dan 3 buah motorsikal.

Hampir sejam kemudian semua peserta tiba di Kg Kaiduan setelah melalui perkampungan Sulim dan Tampasak.

img_0267Sekitar 10.45 pagi, dari Kg Kaiduan kesemua peserta terpaksa menyambung pergerakan dengan berjalan kaki hampir sejam sambil masing-masing membawa peralatan sekolah yang diperlukan seperti kerusi, meja dan sebagainya.

Untuk ke perkampungan berkenaan, sebarang kereta tidak dapat melaluinya kecuali basikal dan motorsikal.

bersambung…

img_0280

MASIH MENUNGGU JUMAAT SULONG DISEKOLAH.

Assalamualaikum.
Alhamdulillah pada hari khamis baru2 ini (5/2/2009), dua orang pegawai dari pejabat mufti telah datang ke sekolah untuk membuat pemantauan terhadap lokasi solat jumaat ekoran daripada permohonan pihak sekolah pada awal Januari. Respon yang diberi amat positif tetapi ketetapannya akan diberi oleh Dato' Mufti. Cuma syarat untuk mengadakannya secara berterusan termasuk cuti sekolah amat berat bagi kami dan seperti hampir mustahil kerana ketiadaan jamaah pada waktu tersebut. Harapan kami masih tinggi walaupun tidak dapat memenuhi syarat ini, sama2 kita doakan. kelmarin (6/2/2009) sebelum pulang pada jam 11.25pg sempat saya singgah di surau bertanya khabar dengan pelajar lelaki sesi petang yang sedang menyiapkan kerja sekolah. Riak wajah mereka amat2 mengharap agar solat jumaat dapat segera diadakan. Saya menyuruh mereka bersabar dan memberi penjelasan kepada ibubapa terhadap situasi yang berlaku. Hati kecil saya tetap merasa berdosa selagi masalah ini tidak selesai, Ya Allah ampunilah dosa2 ku............

Lalulintas sesak dari Masjid Bandaraya KK ke jambatan Likas



Jumaat, 6 Febuari 2009,, kira-kira jam 2 pmLalulintas sesak dari bulatan Masjid Bandaraya KK ke jambatan Likas. Ditambah dengan cuaca buruk menyulitkan lagi kelancaran lalulintas.







Rupa-rupanya satu kemalangan kereta berlaku betul-betul di atas jambatan Likas berdekatan dengan bangunan Yayasan Sabah. Lalulintas kembali normal seperti biasa menuju ke UMS.




Assalamualaikum, salam sejahtera